Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Bacteria

Posted on

Apa yang terlintas di benak Anda saat mendengar kata ’’bakteri”? Kuman penyebab penyakit. Itulah anggapan orang mengenai bakteri. Namun, pernahkah terlintas di benak Anda bahwa bakteri juga dapat digunakan untuk membuat makanan dan minuman? Beberapa jenis bakteri meinang dikenal sebagai penyebab penyakit pada makhluk hidup. Namun, oanyak jenis bakteri lainnya yang dapat memberikan manfaat pada manusia.

bacteria-in-dish

Seperti apakah bakteri itu? Penyakit apa saja yang disebabkan oleh bakteri? Apa sajakah kegunaan bakteri? Anda akan memahaminya setelah mempelajari bab ini.

Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik

Bakteri merupakan makhluk hidup atau organisme, sama halnya dengan manusia. Meskipun begitu. sel bakteri berbeda dari sel-sel penyusun tubuh manusia. Sel-sel tubuh manusia merupakan sel eukariotik, sedangkan sel bakteri adalah sel prokariotik. Apakah perbedaannya? Sel eukariotik dan sel prokariotik berbeda dalam hal ada tidaknya membran inti sel. Sel eukariotik sudah memiliki membran inti. Dengan kata lain, sel ini sudah memiliki organel- organel bermembran. Organisme eukariotik meliputi protista, fungi (jamur, ganggang), serta tumbuhan dan hewan, termasuk manusia.

Eukariotik dan Prokariotik

Adapun sel prokariotik merupakan sel yang belum memiliki membran inti sehingga bahan inti atau asam nukleatnya tersebar di dalam sitoplasma. Jadi, dapat dikatakan bahwa sel prokariotik belum memiliki inti sejati. Sel prokariotik tidak memiliki organel-organel bermembran, tetapi memiliki mesosom yang merupakan lipatan membran plasma. Seperti sel eukariotik, sel prokariotik juga memiliki ribosom. Meskipun begitu, ribosom pada sel prokariotik berukuran lebih kecil dan memiliki lebih sedikit subunit protein dibandingkan ribosom pada sel eukariotik.

Hampir semua sel prokariotik dilindungi oleh dinding sel yang kaku. Di bawah dinding sel terdapat membran plasma tipis yang menyelubungi sitoplasma. Sebagian besar organisme prokariotik bersel tunggal dan sebagian lagi membentuk rantai, hlamen, atau bentuk-bentuk kelompok lainnya. Meskipun merupakan organisme mikroskopis, sejumlah prokariotik uniseluler bergabung membentuk koloni yang dapat terlihat. Kendati sel-sel prokariotik berkelompok membentuk rantai, hlamen, atau koloni, masing-masing merupakan individu yang berdiri sendiri. Pada organisme prokariotik, tidak ada organisasi jaringan yang nyata.

Meskipun merupakan organisme primitif, prokariotik mampu melakukan semua fungsi dasar kehidupan. Kenyataan bahwa mereka sederhana secara struktural agak membatasi kemampuannya, tetapi di sisi lain merupakan suatu keuntungan bagi mereka. Contohnya, mereka mampu memperbanyak diri dengan sangat cepat. Pada umumnya organisme prokariotik bereproduksi secara aseksual, yaitu dengan cara membelah diri. Organisme prokariotik hidup di hampir semua lingkungan yang ada di muka bumi. Mereka dapat ditemukan di palung samudra yang jaraknya 9,6 km di bawah permukaan laut serta di Kutub Selatan dan Kutub Utara.

Tidak seperti organisme lainnya, organisme prokariotik memiliki sedikit perbedaan morfologis yang dapat digunakan untuk meng- klasifikasikan mereka. Secara tradisional, prokariotik dikelompokkan berdasarkan struktur, fisiologi, komposisi molekuler, dan reaksinya terhadap pewarnaan Gram, dibandingkan berdasarkan hubungannya secara evolusi. Berdasarkan perbandingan rangkaian RNA ribosom- nya, para ahli membagi organisme prokariotik menjadi dua kingdom, yaitu kingdom Eubacteria dan kingdom Archaebacteria.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Perbedaan Eukariotik dan Prokariotik Bacteria Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya:

Klasifikasi Dan Peran Virus Dalam Kehidupan Sehari-hari

Sejarah, Ciri-Ciri Dan Replika VIRUS Terlengkap

Klasifikasi Menurut Carolus Linnaeus Dan Alternatif Sistem Klasifikasi

Penjelasan Klasifikasi Makhluk Hidup Terlengkap

Penjelasan Dan Pengertian Jamur Lendir (Slim Molds)

Pengertian 10 Komponen Struktur Sel Dan Fungsinya