Manfaat / Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Dan IPTEK

Posted on

Mungkin ada yang bertanya, apa manfaatnya mempelajari ilmu kimia? Sudah barang tentu semua ilmu berguna dan perlu dipelajari. Manfaat yang segera kita dapat ketika mempelajari ilmu kimia adalah pemahaman yang lebih baik terhadap alam sekitar dan berbagai proses yang berlangsung di dalamnya. Di atas telah dibahas perbedaan antara air dan akohol. Jika sifat dapat terbakar dari alkohol dipertanyakan kepada orang yang tidak mempelajari ilmu kimia, mungkin ia akan menjawabnya dengan mengatakan “sudah begitu dari asalnya”. Akan tetapi, bagi orang yang sudah mempelajari ilmu kimia dapat menjelaskan sifat tersebut secara rasional.

manfaat ilmu kimia

Manfaat yang lebih jauh dari belajar ilmu kimia adalah untuk mengubah bahan alam menjadi produk yang lebih berguna untuk memenuhi kebutuhan kita. Dunia modem sekarang ini merupakan dunia di mana seseorang menjadi terbiasa dengan kemudahan yang diperoleh dari ilmu kimia. Pikirkanlah tentang sabun, pasta gigi, tekstil, kosmetik, plastik, obat-obatan, pupuk, pestisida, baban bakar, cat, bumbu masak, dan berbagai jenis makanan olahan, semuanya merupakan hasil dari penerapan ilmu kimia. Hampir semua bahan keperluan kita, sedikit banyak, baik langsung atau tidak langsung, mengalami sentuhan kimia.

Bukan hanya bahan keperluan sehari-hari, ilmu kimia juga punya andil besar dalam berbagai jenis produk teknologi seperti pesawat televisi, mesin pendingin, dan pesawat terbang. Material yang digunakan untuk berbagai produk tersebut memerlukan komposisi dan sifat khusus yang dihasilkan oleh para ahli kimia. Sebagai contoh pikirkanlah industri mobil, mulai dari logam untuk kerangka dan mesinnya, cat, ban, plastik serta kaca untuk komponen lainnya, semuanya memerlukan pengetahuan kimia. Di masa yang akan datang, dengan jumlah penduduk yang semakin bertambah sementara daya dukung alam semakin terbatas, peranan ilmu kimia akan semakin penting.

Di balik sumbangan yang besar ilmu kimia bagi kehidupan kita, secara jujur harus diakui bahwa banyak produk kimia yang kemudian terbukti menimbulkan masalah. Contohnya adalah DDT, plastik, CFC, dan berbagai bahan sintetik lainnya. DDT adalah insektisida yang digunakan untuk memberantas nyamuk dan hama tanaman. DDT telah berhasil membasmi nyamnk malaria, sehingga dapat menyelamatkan nyawa jutaan umat manusia. Akan tetapi, senyawa itu temyata persisten (stabil, sukar sekali diuraikan mikroorganisme) sehingga limbahnya mencemari air dan tanah. DDT dapat masuk ke dalam rantai makanan sehingga membahayakan kehidupan berbagai jenis fauna, juga manusia.

Hal seperti ini kurang diantisipasi sebelumnya. Demikian juga halnya dengan berbagai produk kimia lain. Plastik dan CFC ternyata menimbulkan pencemaran lingkungan. Kini para ahli terus melakukan penelitian untuk menanggulangi berbagai kasus pencemaran. Di masa mendatang, produk sintetik harus dipelajari secara lebih seksama, sehingga meminimalkan masalah lingkungan.

Manfaat ketiga dari belajar kimia adalah masalah pembentukan sikap. Dalam mempelajari ilmu kimia, kita senantiasa berhadapan dengan masalah dan memecahkannya secara sistematis. Sering kali masalah dalam ilmu kimia tergolong rumit dan kompleks sehingga ada kesan bahwa ilmu kimia adalah ilmu yang sukar. Sebenarnya kerumitan itu akan menjadi suatu keuntungan jika disikapi dengan benar. Kita menjadi terbiasa menghadapi masalah, memecahkannya secara logis dan terencana. Kebiasan itu akan membantu kita dalam menghadapi persoalan hidup sehari-hari. Di atas segalanya itu, ilmu kimia akan menunjukkan kepada Anda betapa teratumya alam ini, baik alam makro maupun mikro. Kiranya semuanya itu akan menambah kekaguman kita kepada Sang Pencipta.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Manfaat / Peranan Ilmu Kimia Dalam Kehidupan Dan IPTEK. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya: