Pengertian Dan Objek Studi Sosiologi Terlengkap

Posted on

Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan lahir lebih belakang dibandingkan dengan ilmu-ilmu sosial lainnya, apalagi kalau dibandingkan dengan ilmu-ilmu pengetahuan alam, mengapa bisa demikian?

Para ahli ilmu pengetahuan dizaman dahulu lebih banyak mencurahkan perhatiannya terhadap gelaja-gejala alam dan kehidupan manusia,seperti yang mereka selidiki tentang sejarah, geografi,ekonomi, biologi dan ilmu kedokteran.

sosiologi-budaya

Sosiologi

Sebagai ilmu pengetahuan, sosiologi termasuk rumpun ilmu-ilmu sosial (social sciences). Sosiologi lahir berkat seorang filosof Perancis bernama Auguste Comte (1798-I857) dengan bukunva ’Course de Philosophie Positive”, la menerangkan pendekatan-pendekatan umum untuk mempelajari masyarakat harus melalui urutan tertentu yang kemudian akan sampai pada tahap terakhir yaitu tahap ilmiah. Auguste Comte disebut ’’Bapak 1 Sosiologi” karena dialah yang pertama kali memakai istilah sosiologi, dan mengkaji sosiologi secara sistematis, sehingga ilmu tersebut melepaskan diri dari filsafat dan berdiri sendiri sejak pertengahan abad ke-19 (1856).

Objek studi sosiologi

Objek studi dari sosiologi adalah masyarakat, dengan menyoroti hubungan antarmanusia dan proses sebab-akibat yang timbul dari hubungan antarmanusia tersebut. Adapun unsur-unsur yang terkandung dalam istilah masyarakat adalah sebagai berikut.

  1. Sejumlah manusia yang hidup bersama, dan berinteraksi sosial secara berkesinambungan, mempunyai perasaan identitas bersama, tujuan bersama dan sistem norma
  2. Merupakan suatu kesatuan.
  3. Merupakan suatu sistem hidup bersama yang berkebudayaan dan ada ikatan kelompok dan lokalitas tertentu.

Istilah masyarakat berasal dari akar kata Arab ’’syaraka” yang berarti ikut serta berpartisipasi. Dalam bahasa Inggris dipakai stilah society yang berasal dari kata Latin soous, yang berarti kawan.

Ada beberapa sarjana yang memberikan tefinisi tentang masyarakat, antara lain sebagai oerikut.

  • Koentjaraningrat menyatakan masyarakat adalah kesatuan hidup manusia yang berinteraksi menurut suatu sistem adat istiadat tertentu yang bersifat kontinu, dan yang terikat oleh suatu rasa identitas bersama.
  • Selo Soemardjan mengatakan bahwa masyarakat adalah orang-orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan.
  • J.L. Gillin dan J.P. Gillin mengatakan bahwa masyarakat adalah kelompok manusia yang terbesar dan mempunyai kebiasaan, tradisi, sikap, dan perasaan persatuan yang sama.
  • Ralph Linton menyebutkan bahwa masyarakat adalah setiap kelompok manusia yang telah hidup dan bekerja bersama cukup lama sehingga mereka dapat mengatur diri sendiri dan menganggap diri mereka sebagai suatu kesatuan sosial dengan batas-batas yang dirumuskan dengan jelas.
  • Mac Iver dan Page mengatakan bahwa masyarakat ialah suatu sistem dari kebiasaan dan tata cara, dari wewenang dan kerja sama antara berbagai kelompok dan penggolongan, dari pengawasan tingkah laku serta kebebasan-kebebasan manusia. Keseluruhan yang selalu berubah ini kita namakan masyarakat. Masyarakat merupakan jalinan hubungan sosial dan masyarakat selalu berubah.
  • M.J. Herskovits mengemukakan bahwa masyarakat adalah kelompok individu yang diorganisasikan dan mengikuti satu cara hidup tertentu.
  • Emile Durkheim berpendapat bahwa masyarakat adalah suatu sistem yang dibentuk dari hubungan antaranggota sehingga menampilkan suatu realitas tertentu yang mempunyai ciri- cirinya sendiri.

Demikian penjelasan yang bisa kami sampaikan tentang Pengertian Dan Objek Studi Sosiologi Terlengkap. Semoga postingan ini bermanfaat bagi pembaca dan bisa dijadikan sumber literatur untuk mengerjakan tugas. Sampai jumpa pada postingan selanjutnya.


Baca postingan selanjutnya: