Pengertian Ekonomi Moneter : Tujuan, Ruang Ligkup, Konsep, Jenis dan Penerapan Ekonomi Moneter Dalam Perekonomian

Posted on

Pengertian Ekonomi Moneter – Apa yang dimaksud dengan ekonomi moneter? Apa tujuan dari ekonomi moneter? Apa saja ruang lingkup ekonomi moneter? Sebutkan konsep dasar ekonomi moneter! Sebutkan jenis-jenis ekonomi moneter! Sebutkan contoh penerapan ekonomi moneter!

Baca Juga : Pengertian Pelaku Ekonomi

Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian ekonomi moneter, tujuan, ruang lingkup, konsep dasar, jenis dan contoh penerapan ekonomi moneter secara lengkap.

Pengertian Ekonomi Moneter

Ekonomi moneter adalah bagian dari ilmu ekonomi yang mempelajari sifat, fungsi dan pengaruh uang terhadap kegiatan ekonomi.

Ekonomi moneter adalah cabang ilmu ekonomi yang membahas mengenai peranan uang dalam mempengaruhi tingkat harga dan tingkat kegiatan ekonomi di suatu negara.

Ekonomi moneter merupakan salah satu instrumen penting dalam perekonomian modern, dialam perekonomian modern terdapat dua kebijakan perekonomian yang dijadikan sebagai instrumen oleh pemerintah agar perekonomian suatu negara menjadi stabil yakni kebijkan fiskal yaitu kebijakan untuk membelanjakan pendapatannya dalam memanifestasikan tujuan ekonomi; dan kebijakan moneter yaitu kebijakan untuk mengatur penawaran uang dan tingkat bunga.

Tujuan Ekonomi Moneter

Tujuan ekonomi moneter adalah mencapai kestabilan ekonomi yang dapat diukur dengan:

Kesempatan Kerja

Dengan besarnya kesempatan kerja atau lowongan pekerjaan maka produksi juga semakin meningkat, selain itu juga membantu masyarakat yang sedang menganggur/sedang mencari kerja.

Kestabilan Harga

Agar tidak terjadi kenaikan harga setiap tahunnya, maka pemerintah melakukan pencegahan dengan mengupayakan kestabilan harga.

Neraca Pembayaran Internasional

Adanya keseimbangan neraca pembayaran internasional menunjukkan bahwa suatu negara telah memiliki perekonomian yang stabil. Untuk mencapai neraca pembayaran internasional yang seimbang maka pemerintah akan membuat kebijakan moneter.

Ruang Lingkup Ekonomi Moneter

Ruang lingkup ekonomi moneter mencakup hal ini, diantaranya yaitu:

  • Peranan dan fungsi uang dalam perekonomian
  • Sistem moneter dan pengaruhnya terhadap jumlah uang beredar dan kredit.
  • Struktur dan fungsi bank sentral.
  • Pengaruh jumlah uang beredar dan kredit terhadap kegiatan ekonomi.
  • Pembayaran dan sistem moneter internasional.

Baca Juga : Tindakan Ekonomi

Konsep Dasar Ekonomi Moneter

Konsep dasar ekonomi moneter, antara lain

Konsep Ekonomi Moneter Konvensional

Dalam pandangan ekonomi konvensional, ada 3 keinginan dari tujuan memegang uang, antara lain:

  • Tujuan Transaksi. Dalam rangka membayar pembelian yang akan dilakukan.
  • Tujuan Berjaga-Jaga. Sebagai alat untuk menghadapi kesusahan yang mungkin timbul di masa yang akan datang.
  • Tujuan Spekulasi. Dalam masyarakat yang menganut sistem ekonomi konvensional, fungsi uang yang tidak kalah penting untuk spekulasi, dimana pelaku ekonomi dengan cermat melakukan pengamatan tingkat bunga yang berlaku saat itu, apabila menguntungkan dibandingkan investasi, maka masyarakat lebih mendepositokan uang dengan imbalan bunga sebagai harapannya. Kemudian berkaitan dengan konsep ekonomi moneter konvensional maka tak dapat dipisahkan dengan kebijakan moneter.

Konsep Ekonomi Moneter Syariah

Sejak zaman Rasullah SAW dan Khulafaur Rasyidin, kebijakan moneter dilakukan tanpa instrumen bunga. Pada saat itu, perekonomian Jazirah Arabia adalah ekonomi dagang, bukan ekonomi berbasis sumber daya alam, sebab minyak bumi belum ditemukan dan terbatasnya sumber daya alam lain.

Perekonomian Arab pada zaman Rasulullah SAW bukan ekonomi terbelakang yang hanya mengenal barter bahkan jauh dari itu. Valuta asing dari Persia dan Romawi dikenal semua lapisan masyarakat Arab. Dinar dan Dirham digunakan sebagai alat pembayaran resmi. Penerapan sistem devisa bebas tak ada kendala untuk mengimpor dinar dan dirham.

Transaksi tak tunasi diterima luas oleh para pedagang. Cek dan promissory notes biasa dipakai, seperti Umar Ibmu-Khaththab ra , beliau memakai instrumen tersebut untuk mempercepat distribusi barang yang baru diimpor dari Mesir ke Madinah.

Jenis Ekonomi Moneter

Berikut ini macam-macam jenis ekonomi moneter diantaranya yaitu:

Kebijakan Moneter Ekspansif

Kebijakan moneter ekspansif (monetary expansive policy) adalah kebijakan pemerintah yang dikeluarkan untuk meningkatkan jumlah uang yang beredar dalam masyarakat. Kebijakan ini dilakukan dengan menurunkan jumlah suku bunga pada bank, menurunkan kualifikasi cadangan bank, dan membeli sirkuit pemerintah. Kebijakan ini disebut dengan kebijakan yang leluasa sebab tak terlalu mengekang masyarakat.

Baca Juga : Pengertian Ekonomi Makro

Kebijakan moneter ekspansif bisa menurunkan jumlah pengangguran disuatu negara dan mendorong pertumbuhan bisnis juga konsumsi masyarakat. Biasanya, penerapan kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi disuatu negara dengan adanya peningkatan risiko inflasi. Kebijakan ini dilakukan untuk meningkatkan peredaran uang dalam masyarakat sehingga daya beli masyarakat juga semakin meningkat.

Kebijakan Moneter Kontraktif

Kebijakan moneter kontraktif (monetary contractive policy) adalah kebijakan pemerintah yang dikeluarkan untuk mengurangi jumlah peredaran uang dalam masyarakat. Pengurangan jumlah peredaran uang tersebut juga dikenal politik uang ketat (tight money policy).

Tujuan penerapan kebijakan moneter kontraktif yaitu menurunkan tingkat inflasi negara. Cara penerapan kebijakan moneter kontraktif yang dilakukan pemerintah untuk mengurangi jumlah peredaran uang dalam masyarakat diantaranya dengan meningkatkan jumlah suku bunga bank, melakukan penjualan obligasi dan meningkatkan persyaratan cadang bank.

Contoh Penerapan Ekonomi Moneter

Penerapan ekonomi moneter bisa dilihat ketika suatu negara mengalami inflasi. Untuk mengatasi hal tersebut Bank Sentral miliki negara akan meningkatkan cadangan kas guna mengurangi peredaran uang dalam masyarakat dan jika berbanding terbalik, maka pemerintah akan menurunkan cadangan kas.

Dengan adanya peningkatan cadangan kas, membuat masyarakat lebih memilih menabung uang mereka dibank sehingga akan terjadi penurunan jumlah peredaran uang dalam masyarakat. Sedangkan penurunan cadangan kas bank membuat masyarakat meminjam uang pada bank sehingga tingkat konsumsi masyarakat semakin meningkat.

Baca Juga : Pengertian Ekonomi Mikro

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian ekonomi moneter, tujuan, ruang lingkup, konsep dasar, jenis dan contoh penerapan ekonomi moneter secara lengkap. Semoga bermanfaat