Pengertian Referensi : Tujuan, Sumber, Jenis dan Contohnya Lengkap

Posted on

Pengertian Referensi : Tujuan, Sumber, Jenis dan Contohnya Lengkap – Kalian mungkin sering mendengar istilah referensi, apa yang dimaksud dengan referensi? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian referensi, tujuan, sumber, jenis dan contohnya lengkap.

Pengertian Referensi

Pengertian referensi adalah segala bentuk teori atau argumentasi yang digunakan untuk menunjang sebuah ide, gagasan, teori atau argumentasi untuk mempertegas maksud yang ingin disampaikan melalui tulisan maupun lisan. Sinonim referensi adalah rujukan.

Kata referensi jika diuraikan dalam bahasa bahasa Inggris yang berarti refer to yang berarti di tujukan atau merujuk. Jadi dapat disimpulkan bahwa referensi berarti rujukan yang terkait dengan sejumlah informasi pada buku atau sumber terkait.

Baca Juga : Catatan Kaki

Definisi referensi adalah tulisan mengenai sejumlah informasi terhadap suatu buku yang ditinjau dan dinilai mengenai sumber penulisannya.

Referensi merupakan rangkaian kata yang di tuangkan ke dalam tulisan mengenai berbagai informasi pada sebuah buku yang ditinjau dan memiliki nilai dari sejumlah sumber penulisannya.

Referensi juga dapat diartikan sebagai rujukan pada sebuah atau lebih bertujuan untuk informasi yang dikerjakan oleh seseorang atau pustakawan sebagai pendukung orang tersebut untuk mendapatkan informasi yang di butuhkan.

Referensi sering digunakan dalam penulisan karya tulis khususnya karya tulis ilmiah seperti makalah dan skripsi. Penulisan referensi menggunakan metode atau cara tertentu yang mengikuti kaidah penulisan ilmiah.

Pada suatu referensi berisi lebih dari satu informasi seperti penulis atau pengarang, nama buku, tahun buku dan tahun terbit buku tersebut. Umumnya, referensi digunakan untuk kepentingan penelitian atau study. Referensi bisa diartikan sebagai bahan informasi atau bahan rujukan yang terpercaya dan bisa di gunakan sebagai dukungan untuk lebih baik.

Jika seorang penulis menggunakan referensi yang lengkap dalam karya ilmiah maka karya ilmiahnya tersebut akan menjadi lebih baik dan berkualitas. Dengan adanya referensi akan semakin memudahkan pembaca untuk menelusuri sumber asli suatu karya ilmiah tersebut. Selain itu, dengan menggunakan referensi tentu akan mendukung seorang penulis dalam mengurangi tanggung jawabnya ketika terjadi kesalahan terhadap teori yang digunakannya, karena pembaca bisa langsung merujuk pada referensi yang ditunjukkan oleh penulis tersebut.

Buku referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya fokus pada satu bidang ilmu. Buku tersebut membahas topik yang cukup luas (satu bidang ilmu), urutan materi dan struktur buku teks disusun berdasarkan logika bidang ilmu (content oriented). Buku referensi adalah buku yang memiliki arti yang sangat penting untuk ditulis terkait dengan suatu karya ilmiah berupa jurnal, buku, makalah, artikel, majalah, skripsi, tesis, seminar dan lainnya. Penulisan referensi bisa dikatakan hal yang wajib ditulis pada suatu karya ilmiah.

Baca Juga : Kutipan

Referensi bisa berwujud bukti, seperti contoh-contoh, statistik, dan kesaksian, atau nilai-nilai yang dianut oleh orang-orang yang menerima argumentasi. Selain itu, referensi terkadang juga bisa didapatkan dari kredibilitas  pemberi informasi.

Karya referensi adalah suatu bentuk tertentu dari publikasi atau buku ilmiah yang bisa digunakan untuk dasar atau gagasan pernyataan lewat fakta-fakta yang sudah teruji. Karya referensi bisa juga berupa dokumen elektronik ataupun fisik. Selain itu, buku cetak serta publikasi hasil dari riset, karya dokumentasi fisik sering digunakan adalah kamus, ensiklopedia, almanak, tesaurus, jurnal ilmiah, katalog, naskah otentik serta atlas. Sedangkan data dari dokumen elektronik berupa DVD, CD-ROM, data rekaman, program aplikasi, ataupun internet.

Tujuan Referensi

Tujuan referensi diantaranya yaitu:

Memperkuat Argumentasi atau Teori

Referensi digunakan sebagai bahan penunjang sebuah argumentasi atau teori yang diajukan dalam tulisan.

Menghindari Plagiarisme

Penggunaan referensi bertujuan agar tidak menjadi suatu tindakan plagiat atas hasil karya orang lain.

Menghargai Karya Orang Lain

Referensi perlu dicantumkan sebagai bentuk penghargaan kepada karya orang lain.

Memberikan Informasi Kepada Pembaca

Referensi bertujuan memberikan informasi kepada pembaca mengenai sumber asli dan lengkap dari sebuah teori atau pendapat.

Baca Juga : Daftar Pustaka

Sumber Referensi

Berikut ini beberapa sumber referensi diantaranya yaitu:

Buku

Buku merupakan sumber referensi yang paling sering digunakan dan sangat disarankan dalam pembuatan karya tulis. Selain buku sumber rujukan, disarankan menggunakan buku-buku terbitan terbaru agar teori yang dikutip merupakan teori yang terupdate atau penyesuaian dan perbaikan dari teori sebelumnya.

Surat Kabar/Majalah

Surat kabar atau majalah sebagai referensi sangat jarang digunakan, alasannya karena sulitnya menemukan teori atau argumen yang relevan dengan tulisan. Selain itu, surat kabar dan majalah jarang disimpan dalam waktu yang lama atau dibuatkan penyimpanan seperti buku di perpustakaan.

Jurnal

Jurnal hasil penelitian dapat pula dijadikan sebagai referensi, baik jurnal cetak maupun jurnal online.

Internet

Sumber referensi dari internet bisa digunakan dengan memperhatikan kredibilitas situs yang digunakan sebagai bahan referensi. Biasanya penggunaan sumber dari internet ini dibatasi dalam penulisan karya ilmiah tertentu karena tulisan yang diambil dari internet melalui website atau blog biasanya ditulis oleh bukan ahlinya sehingga tidak bisa memenuhi standar ilmiah. Walaupun dapat digunakan sebagai bahan referensi tapi biasanya sangat dibatasi jumlahnya dan juga sangat ketat dalam pemilihan situsnya.

Baca Juga : Historiografi

Jenis Referensi

Berikut ini macam-macam jenis referensi diantaranya yaitu:

Kutipan

Kutipan adalah salah satu jenis penulisan referensi yang dirujuk dari berbagai sumber referensi dengan menyalin kalimat, paragraf, teori atau argumentasi seorang ahli di bidang tertentu untuk melengkapi tulisan yang dibuat. Terdapat 2 (dua) jenis kutipan yaitu kutipan langsung dan kutipan tidak langsung.

Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah kutipan yang ditulis sama persis dengan sumbernya yang disertai dengan data pustaka sebagai informasi lengkap tentang sumber dari kutipan tersebut.

Kutipan Tidak Langsung
Kutipan tidak langsung adalah kutipan yang ditulis dengan bahasa sendiri tanpa merubah makna dari sumber aslinya dengan menuliskan data pustaka sumber rujukan tersebut.

Catatan Kaki

Catatan kaki adalah cara penulisan sumber referensi dengan memberikan simbol pada kata yang membutuhkan penjelasan tertentu yang penjelasan diambil dari sumber lain. Pada bagian catatan kaki dituliskan pada margin bagian bawah karya tulis yang berisi penjelasan tentang kata yang dimaksud lengkap dengan data pustaka sumber rujukannya.

Baca Juga : Karya Tulis Ilmiah

Contoh Referensi

Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.

Menuliskan kota tempat diterbitkan, kota yang sudah dikenal secara internasional (seperti London atau New York) itu dikutip hanya kotanya Saja. Jika kotanya kurang dikenal secara internasional, maka negaranya (atau juga provinsi untuk Indonesia) juga ikut dicantumkan.

Demikian artikel pembahasan tentang pengertian referensi, tujuan, sumber, jenis dan contohnya lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya.