Pengertian Sistem Akuntansi, Fungsi, Unsur dan Contoh Sistem Akuntansi Terlengkap

Posted on

Pengertian Sistem Akuntansi, Fungsi, Unsur dan Contoh Sistem Akuntansi Terlengkap – Sistem akuntansi adalah metode dan prosedur untuk mencatat dan melaporkan informasi keuangan yang disediakan bagi perusahaan atau suatu organisasi bisnis. Sistem akuntansi yang diterapkan dalam perusahaan besar sangat kompleks.

Pengertian sistem akuntansi yang lainnya yaitu, Sistem Akuntansi adalah suatu ikhtisar yang terdiri dari catatan manual maupun komputerisasi transaksi keuangan untuk tujuan rekaman, mengkategorikan, menganalisis dan melaporkan informasi manajemen keuangan yang tepat waktu.

Pengertian Sistem Akuntansi Menurut Para Ahli

Warren, Reeve, Fees (2005:234)

Menurut Warren, Reeve, Fees, Sistem akuntasi adalah metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklarifikasi, mengikhtisarkan, dan melaporkan informasi kegiatan bisnis (operasional) dan keuangan sebuah perusahaan.

Baridwan (2000:6)

Menurut Baridwan, Sistem akuntansi adalah sebuah formulir, catatan, dan laporan yang dikoordinasi sedemikian rupa sehingga dapat digunakan untuk menyediakan informasi yang dibutuhkan oleh manajemen.

Niswonger dkk (1999:182)

Menurut Niswonger dkk, Sistem akuntansi adalah suatu metode dan prosedur untuk mengumpulkan, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan dan melaporkan infomasi mengenai keuangan dan operasi perusahaan.

Fungsi Sistem Akuntansi

Adapun fungsi sistem akuntansi yaitu:

  • Mengumpulkan dan menyimpan data transaksi
  • Memproses data menjadi informasi untuk pengambilan keputusan
  • Sebagai kontrol terhadap organisasi

Unsur-Unsur Sistem Akuntansi

Adapun unsur sistem akuntansi yaitu:

Formulir
Formulir adalah dokumen yang digunakan untuk mencatat atau merekam kejadian transaksi. Di dalam formulir terdapat data transaksi yang dapat dijadikan dasar dalam pencatatan.

Jurnal
Jurnal adalah sistem akuntansi yang dilakukan untuk mencatat, mengelompokkan transaksi sejenis, dan meringkas data keuangan lainnya. Hasil peringkasan data lalu diposting ke rekening yang bersangkutan dalam buku besar. Bentuk Jurnal yang biasa digunakan adalah sebagai berikut:

  • Jurnal Penerimaan Kas, yaitu jurnal yang disediakan khusus untuk mecatat transaksi penerimaan kas.
  • Jurnal Pengeluaran Kas, yaitu jurnal yang khusus disediakan untuk mencatat segala jenis pengeluaran kas.
  • Jurnal Pembelian, yaitu jurnal yang digunakan untuk mencatat pembelian secara kredit. Pembelian secara tunai masuk ke dalam jurnal pengeluaran kas.
  • Jurnal Penjualan, yaitu jurnal yang disediakan khusus untuk mencatat transaksi penjualan secara kredit. Penjualan secara tunai dimasukkan dalam jurnal penerimaan kas.
  • Jurnal Umum, ini biasanya disediakan khusus untuk mencatat penyesuaian pembukuan, koreksi transaksi dan hal lain yang tidak bisa dicatat dalam jurnal khusus.

Buku Besar (General Ledger)
Buku besar terdiri dari kumpulan rekening yang berfungsi untuk meringkas data keuangan yang telah dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening buku besar dianggap juga sebagai tempat penggolongan data keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

Buku Pembantu (Subsidiary Ledger)
Buku pembantu berisi rekening pembantu dalam merinci data keuangan, contohnya seperti mengelompokkan jenis transaksi yang terjadi di suatu perusahaan satu dengan yang lainnya.

Laporan
Laporan adalah hasil akhir dari proses akuntansi berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan modal, laporan biaya pemasaran, laporan harga pokok produksi, laporan harga pokok penjualan, daftar utang, daftar saldo persediaan.

Contoh Sistem Akuntansi

Berikut beberapa contoh sistem akuntansi, diantaranya:

Akuntansi manajemen
Tujuan akuntansi manajemen yaitu memberikan informasi akuntansi kepada manajer untuk keperluan perencanaaan, pengendalian, dan pengelolaan operasi bisnis.

Akuntansi Persediaan (Inventory Accounting)
Sistem akuntansi persediaan digunakan untuk merencanakan dan melacak tingkat persediaan, serta kegiatan inventaris yang terkait. Salah satu sistem persediaan umum yaitu kode bar pelacakan, dimana setiap item persediaan ditandai dengan kode bar.

Akuntansi Non Profit
Akuntansi non profit adalah sebuah sistem akuntansi untuk organisasi nirlaba yang memiliki ciri spesifik dari persyaratan pelaporan. Misal mengenai sistem pelacakan dana, sehingga sumbangan yang diberikan untuk tujuan tertentu bisa diketahui sudah disalurkan secara benar. Perangkat lunak ini juga harus mampu menghasilkan laporan dari total donasi yang telah disumbangkan donor individu.

Demikian artikel tentang”Pengertian Sistem Akuntansi, Fungsi, Unsur dan Contoh Sistem Akuntansi Terlengkap“, semoga bermanfaat.