Pengertian Pertumbuhan Penduduk : Faktor, Teori, Macam dan Contoh Soalnya

Posted on

Pengertian Pertumbuhan Penduduk – Apa yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk? Agar lebih memahaminya, kali ini kita akan membahas tentang pengertian pertumbuhan penduduk, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, teori pertumbuhan penduduk menurut para ahli, macam dan contoh soal pertumbuhan penduduk secara lengkap.

Baca Juga : Piramida Penduduk

Pengertian Pertumbuhan Penduduk

Pengertian pertumbuhan penduduk atau disebut juga pertambahan penduduk adalah perubahan populasi sewaktu-waktu, dan dapat dihitung sebagai perubahan dalam jumlah individu dalam sebuah populasi menggunakan “per waktu unit” untuk pengukuran.

Sebutan pertambahan penduduk merujuk pada semua spesies, namun selalu mengarah pada manusia, dan sering digunakan secara informal untuk sebutan demografi nilai pertambahan penduduk, dan digunakan untuk merujuk pada pertumbuhan penduduk dunia.

Definisi pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian, dan migrasi penduduk. Penduduk suatu wilayah akan bertambah apabila terdapat kelahiran (L) dan penduduk yang datang ke wilayah tersebut (I), sedangkan penduduk suatu wilayah akan berkurang apabila terdapat kematian (M) dan terdapat penduduk yang meninggalkan wilayah tersebut (E).

Faktor Yang Mempengaruhi Pertumbuhan Penduduk

Faktor faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk suatu negara yakni faktor demografis seperti kelahiran, kematian dan migrasi; dan juga faktor nondemografi seperti kesehatan dan tingkat pendidikan.

Kelahiran

Secara umum, angka kelahiran (Natalitas/Fertilis) dapat dibedakan menjadi 3 yaitu angka kelahiran kasar, angka kelahiran khusus dan angka kelahiran umum.

Angka Kelahiran Kasar

Angka kelahiran kasar adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran setiap 1000 penduduk. rumus menghitung Crude Brith Rate atau angka kelahiran kasar yaitu

CBR = L/P x 1.000

Keterangan:
CBR : Crude Brith Rate atau (Angka Kelahiran Kasar)
L : Jumlah kelahiran selama satu tahun
P : Jumlah penduduk pada pertengahan tahun

Kriteria angka kelahiran kasar ada 3 yaitu
< 20 = rendah
20-30 = sedang
> 30 = tinggi

Angka Kelahiran Khusus

Angka kelahiran Khusus adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran setiap 1.000 penduduk wanita pada kelompok usia tertentu. Rumus menghitung Age Specific Birth Rate atau angka kelahiran khusus yaitu:

Baca Juga : Pertumbuhan Ekonomi

ASBR = Li/Pi x 1.000

Keterangan:
ASBR : Age Specific Birth Rate (Angka Kelahiran Khusus)
Li : Jumlah kelahiran dari wanita pada kelompok usia tertentu
Pi : Jumlah penduduk wanita umur tertentu pada pertengahan tahun

Angka Kelahiran Umum

Angka Kelahiran Umum adalah angka yang menunjukan banyaknya kelahiran setiap 1.000 wanita yang berumur 15-49 tahun dalam setahun. Rumus menghitung General Fertility Rate atau Angka Kelahiran Umum, yaitu:

GFR = L/(W(15-49)) x 1.000

Keterangan:
GTR : General Fertility Rate (Angka Kelahiran Umum)
L : Jumlah kelahiran selama setahun
W (15-49) : Jumlah penduduk wanita umur 15-49 tahun pada pertengahan tahun

Kematian

Angka kematian (Mortalitas) dibedakan menjadi tiga macam yakni angka kematian kasar, angka kematian khusus, dan angka kematian bayi.

Angka Kematian Kasar

Angka kematian kasar adalah angka yang menunjukkan kematian setiap 1.000 penduduk dalam waktu setahun. Rumus menghitung Crude Death Rate atau Angka Kematian Kasar,yaitu:

CMR = M/P x 1.000

Keterangan:
CDR : Crude Death Rate (Angka Kematian Kasar)
M : Jumlah kematian selama setahun
P : Jumlah penduduk pertengahan tahun.

Kriteria kematian kasar ada 3 yaitu
< 10 = rendah
10-20 = sedang
> 20 = tinggi

Angka Kematian Khusus

Angka kematian khusus adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian sertiap 1.000 penduduk penggolongan tertentu dalam setahun. Rumus menghitung Age specific Death Rate atau Angka Kematian Khusus yaitu:

ASDR = Mi/Pi x 1.000

Keterangan:
ASDR : Age specific Death Rate (Angka Kematian Khusus)
Mi : Jumlah kematian pada kelompok penduduk tertentu
Pi : Jumlah penduduk pada kelompok tertentu

Angka Kematian Bayi

Angka Kematian Bayi adalah angka yang menunjukkan banyaknya kematian bayi berumur < 1 tahun setiap 1.000 kelahiran bayi hidup dalam setahun. Rumus menghitung Infant Mortality Rate atau angka kematian khusus yaitu:

Baca Juga : Pengertian Identitas Nasional

IMR = Jumlah kematian bayi umur < 1/Jumlah kelahiran bayi hidup x 1.000

Keterangan :
Kriteria angka kematian bayi dibedakan menjadi berikut ini.
IMR < 35 termasuk kriteria rendah
IMR antara 35-75 termasuk kriteria sedang
IMR antara 75-125 termasuk kriteria tinggi
IMR > 125 termasuk kriteria sangat tinggi

Migrasi

Pengertian migrasi adalah perpindahan penduduk. Orang dikatakan telah melakukan migrasi jika orang tersebut telah melewati batas administrasi wilayah lain.

Ada 2 jenis migrasi yaitu migrasi masuk dan migrasi keluar.

  • Migrasi masuk adalah masuknya penduduk dari wilayah ke wilayah lain dengan tujuan menetap.
  • Migrasi keluar adalah keluarnya penduduk dari wilayah menuju wilayah lain dengan tujuan untuk menetap.

Teori Pertumbuhan Penduduk

a. Menurut teori Ester Boserop, pertumbuhan penduduk justru menyebabkan dipakainya sistem pertanian yang lebih intensif disuatu masyarakat primitif dan meningkatnya output di sektor pertanian dan ia juga berpendapat bahwa penduduk berakibat dipilihnya sistem teknologi pertanian pada tingkat yang lebih tinggi. Dengan kata lain, inovasi (teknologi) ada lebih dahulu. Inovasi itu hanya menguntungkan bila jumlah penduduk lebih banyak. Dengan kata lain penduduk bukan sesuatu yang merisaukan tetapi penduduk justru mendorong diterapkannya suatu inovasi (teknologi) baru.

b. Plato dan Ariestoteles menganjurkan jumlah penduduk yang tepat dan ideal untuk sebuah kota apabila sebuah kota tidak dapat menampung jumlah penduduk yang ada, maka diperlukan pembatasan kelahiran. Sebaliknya jika terjadi kekurangan penduduk, maka diperlukan intensif (pendorong) untuk menambah kelahiran.

c. Teori transisi demografi adalah teori pertumbuhan penduduk yang tidak menekankan pada penawaran bahan makanan dan mengungguli teori optimum yang meletakkan tekanan ekslusif pada kenaikan perkapita bagi pertumbuhan penduduk dan mengabaikan faktor lain yang mempengaruhinya.

Pola pertumbuhan penduduk yang hampir sama secara umum di bagi menjadi 4 tahap :

1. Tingkat kelahiran dan kematian yang tinggi, pada tahap ini tingkat kematian dan kelahiran berada pada tingkat yang tinggi, sehingga pertumbuhan penduduk juga terlalu tinggi. Tentu pada situasi ini tidak nyaman karena banyak yang lahir dan meninggal pada usia yang relatif muda. Tingkat harapan hidup belum tinggi.

2. Penurunan tingkat kematian, pada tahap ini ditandai dengan menurunnya tingkat kematian karena perbaikan dibanyak hal (kesehatan, nutrisi, ekonomi, pendidikan, dan sebagainya), sementara kelahiran masih tetap tinggi karena kesadaran untuk membatasi kelahiran belum ada dan hasilnya pertumbuhan penduduk tinggi, masyarakat mulai merasakan tingkat kehidupan yang lebih baik, tetapi mulai muncul berbagai masalah seperti pengangguran, persebaran penduduk yang cenderung memusat ke kota, dan tingginya beban yang harus ditanggung oleh penduduk angkatan kerja produktif.

3. Penurunan tingkat kelahiran, pada tahap ini tingkat kematian masih terus menurun dan tingkat kelahiran mulai menurun pula, dan hasil akhirnya adalah tingkat pertumbuhan penduduk yang mulai menurun.

Baca Juga : Negara Maju Dan Berkembang

4. Populasi stationer, tingkat kelahiran dan kematian cenderung seimbang pada tingkat yang rendah. Pertumbuhan penduduk mulai seimbang dalam tingkat yang rendah. Masyarakat mulai merasakan bahwa masalah-masalah akibat pertumbuhan penduduk seperti pengangguran, beban tanggungan usia kerja produktif yang tinggi serta migrasi desa ke kota mulai menghilang.

Macam Macam Pertumbuhan Penduduk

Ada 3 macam jenis pertumbuhan penduduk yaitu pertumbuhan alami, pertumbuhan migrasi dan pertumbuhan penduduk total.

Pertumbuhan Penduduk Alami

Pertumbuhan penduduk alami adalah pertumbuhan penduduk yang didapatkan dari selisih kelahiran dan kematian. Rumus menghitung pertumbuhan pendudk alami yaitu:

Pa = L-M

Keterangan:
Pa : pertumbuhan penduduk alami
L : Jumlah kelahiran
M : Jumlah kematian

Pertumbuhan Penduduk Migrasi

Pertumbuhan Penduduk Migrasi adalah pertumbuhan penduduk yang didapatkan dari selisih migrasi masuk dan migrasi keluar. Rumus menghitung pertumbuhan penduduk migrasi :

Pm = I-E

Keterangan:
Pm = Pertumbuhan penduduk migrasi
I = Jumlah imigrasi
E = Jumlah emigrasi

Pertumbuhan Penduduk Total

Pertumbuhan penduduk total adalah pertumbuhan penduduk yang disebabkan oleh faktor kelahiran, kematian dan imigrasi. Rumus menghitung pertumbuhan penduduk alami yaitu:

P = (L-M) + (I-E)

Keterangan:
P : Pertumbuhan penduduk total
L : Jumlah kelahiran
M : Jumlah kematian
I : Jumlah imigrasi
E : Jumlah emigrasi

Contoh Soal dan Pembahasan Pertumbuhan Penduduk

1. Jumlah penduduk di negara Y pada pertengahan tahun 2019 sebesar 25.000.000 jiwa. Pada tahun tersebut terdapat kelahiran 1.400.000 jiwa dan kematian 600.000 jiwa. Jumlah migrasi (imigrasi) pada tahun tersebut sebesar 15.000 jiwa dan migrasi keluar (Emigrasi) sebesar 10.000 jiwa. Dari data tersebut hitunglah:
a. Pertumbuhan Penduduk Alami
b. Pertumbuhan Penduduk Migrasi
c. Pertumbuhan Penduduk Total

Pembahasan:

a. Pertumbuhan Penduduk ALami
Pa = L-M
Pa = 1.400.000-600.000
Pa = 800.000 jiwa.

Baca Juga : Perubahan Sosial

b. Pertumbuhan Penduduk Migrasi
Pm = I-E
Pm = 15.000-10.000
Pm = 5.000 jiwa

c. Pertumbuhan Penduduk Total
P = (L-M) + (I-E)
P = (1.400.000-600.000) + (15.000-10.000)
P = 800.000 + 5.000
P = 805.000 jiwa

2. Di suatu wilayah diketahui terdapat jumlah kelahiran 967.000 jiwa sedangkan jumlah kematiannya adalah 659.000 jiwa. Hitung pertumbuhan penduduk alaminya!

Pembahasan:

Jawab:
L = 976.000
M = 659.000
X = L – M
= 967.000 – 659.000
= 308.000

Jadi pertambahan penduduk alami wilayah tersebut sebesar 308.000 jiwa.

3. Di suatu wilayah diketahui jumlah kelahiran sebesar 967.000 jiwa dan kematian sebesar 659.000 jiwa, sedangkan terjadi imigrasi sebesar 889.000 jiwa dan emigrasi sebesar 512.000 jiwa. Hitunglah pertumbuhan penduduk totalnya!

Pembahasan:

Jawab:
L = 976.000 I = 889.000
M = 659.000 E = 512.000
X = (L-M) + (I-E)
= (967.000-659.000) + (889.000-512.000)
= 308.000 + 377.000
= 685.000 jiwa

Jadi pertumbuhan pendunduk total wilayah tersebut adalah sebesar 685.000 jiwa.

Baca Juga : Pengertian Interaksi Sosial

Demikian pembahasan tentang pengertian pertumbuhan penduduk, faktor yang mempengaruhi pertumbuhan penduduk, teori pertumbuhan penduduk menurut para ahli, macam dan contoh soal pertumbuhan penduduk secara lengkap. Semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan lainnya