Pengertian Epigram, Ciri-Ciri dan Contoh Puisi Epigram Lengkap

Posted on

Pengertian Epigram, Ciri-Ciri dan Contoh Puisi Epigram Lengkap – Epigram adalah puisi yang berisi tentang ajaran hidup atau tuntunan ke arah kebenaran. Kata “epigram” berasal dari bahasa Yunani, epigramma yang berarti pedoman, teladan, nasihat, atau ajakan untuk melakukan hal-hal yang benar. Dilihat dari strukturnya, epigram termasuk dalam kategori puisi yang ditulis dalam bentuk sederhana, singkat, lansung tertuju pada tujuan, serta menggunakan kosakata yang berlebihan.

Lebih singkatnya, pengertian Epigram adalah salah satu jenis puisi baru yang berisi tentang ajaran atau tuntunan mengenai kehidupan.

Ciri-Ciri Puisi Epigram

Adapun ciri-ciri puisi epigram yaitu:

  • Berisi sebuah petuah atau pedoman yang tidak berbelit-belit.
  • Berisikan nilai kehidupan yang sesuai dengan kebenaran.
  • Dapat dijadikan sebuah pelajaran hidup bagi pembacanya.

Contoh Puisi Epigram

Berikut beberapa contoh puisi epigram diantaranya yaitu:

Contoh 1
Perjalanan Usia
Karya: Candra Malik

Anak-anak tumbuh mendewasa,
akankah aku hanya tumbuh menua?
Kelak mereka butuh lawan bicara,
apakah kala itu aku kakek pelupa?

anak-anak tidak selamanya bayi,
mereka butuh tak hanya dimengerti.
Mereka punya mata, punya hati,
tidak cukup dengan harta diwarisi.

Sampai kapan usiaku ditakdirkan,
sampai batas itulah aku dihadirkan.
Sebagai orang tua, sebagai teman,
sampai batas waktu yang ditentukan.

Tak baik jika mereka di sini saja,
hangat dipeluk rumah dan keluarga.
Kehidupan itu pengembaraan jiwa,
dan mereka pengelana berikutnya.

Jika tumbuh dewasa ada ujungnya,
jangan sampai hanya menua sia-sia.
Dalam perjalananku menyusuri usia,
setidaknya harus pernah bijaksana.

Contoh 2
Rakyat adalah Sumber Ilmu
Karya: WS Rendra

Oleh karena itu rakyat adalah guru.
Adalah sumber ilmu.
Rakyat adalah gua
di mana Kresna dan Arjuna
bertapa.
Rakyat adalah samudera luas
di mana Sang Bima
bertemu dengan Dewa Rucinya.

Janganlah kita menunggu Ratu Adil.
Ratu Adil bukanlah orang.
Ratu Adil bukanlah lembaga.
Ratu Adil adalah keadaan
di mana ada keseimbangan
antara roh dan badan.

Wahyu Cakraningrat tidak ada.
Wahyu Cakraningrat, Wahyu Pendeta Raja,
adalah impian deksura.

Syahdan
di dalam alam hanyalah ada
Satu Wahyu.
Ialah Sabda.
Dan sabda adalah citra diri Tuhan.
Di dalam masyarakat manusia,
Sabda memiliki sembilan bayangan.
Itulah yang disebut sebagai sembilan wahyu.
Wahyu ahli agama.
Wahyu ahli alam.
Wahyu ahli kesenian.
Dan lalu:
Wahyu ahli obat-obatan.
Wahyu ahli pendidikan.
Wahyu ahli pertanian dan peternakan.
Selanjutnya:
Wahyu Raja.
Wahyu menteri dan panglima.
Dan akhirnya: wahyu hakim.

Contoh 3
Cinta
Karya: Khalil Gibran

kenapa kita menutup mata ketika kita tidur?
ketika kita menangis?
ketika kita membayangkan?
itu karena hal terindah di dunia tdk terlihat
ketika kita menemukan seseorang yang
keunikannya sejalan dengan kita, kita bergabung
dengannya dan jatuh ke dalam suatu keanehan
serupa yang dinamakan cinta.

Ada hal2 yang tidak ingin kita lepaskan,
seseorang yang tidak ingin kita tinggalkan,
tapi melepaskan bukan akhir dari dunia,
melainkan suatu awal kehidupan baru,
kebahagiaan ada untuk mereka yang tersakiti,
mereka yang telah dan tengah mencari dan
mereka yang telah mencoba.

karena merekalah yang bisa menghargai betapa
pentingnya orang yang telah menyentuh kehidupan mereka.
Cinta yang sebenarnya adalah ketika kamu
menitikan air mata dan masih peduli terhadapnya,
adalah ketika dia tidak memperdulikanmu dan
kamu masih menunggunya dengan setia.
Adalah ketika di mulai mencintai orang lain dan
kamu masih bisa tersenyum dan berkata
” aku turut berbahagia untukmu ”

Apabila cinta tidak bertemu bebaskan dirimu,
biarkan hatimu kembalike alam bebas lagi.
kau mungkin menyadari, bahwa kamu menemukan
cinta dan kehilangannya, tapi ketika cinta itu mati
kamu tidak perlu mati bersama cinta itu.
Orang yang bahagia bukanlah mereka yang selalu
mendapatkan keinginannya, melainkan mereka

yang tetap bangkit ketika mereka jatuh, entah
bagaimana dalam perjalanan kehidupan.
kamu belajar lebih banyak tentang dirimu sendiri
dan menyadari bahwa penyesalan tidak
seharusnya ada, cintamu akan tetap di hatinya
sebagai penghargaan abadi atas pilihan2 hidup
yang telah kau buat.

Teman sejati, mengerti ketika kamu berkata ” aku lupa ….”
menunggu selamanya ketika kamu berkata ”tunggu sebentar ”
tetap tinggal ketika kamu berkata ” tinggalkan aku sendiri ”
membuka pintu meski kamu belum mengetuk dan
belum berkata ” bolehkah saya masuk ? ”
mencintai juga bukanlah bagaimana kamu
melupakan dia bila ia berbuat kesalahan,

melainkan bagaimana kamu memaafkan.
Bukanlah bagaimana kamu mendengarkan,
melainkan bagaimana kamu mengerti.
bukanlah apa yang kamu lihat, melainkan apa yang kamu rasa,

bukanlah bagaimana kamu melepaskan melainkan
bagaimana kamu bertahan.
Mungkin akan tiba saatnya di mana kamu harus
berhenti mencintai seseorang, bukan karena orang
itu berhenti mencintai kita melainkan karena kita
menyadari bahwa orang iu akan lebih berbahagia
apabila kita melepaskannya.

kadangkala, orang yang paling mencintaimu adalah
orang yang tak pernah menyatakan cinta
kepadamu, karena takut kau berpaling dan
memberi jarak, dan bila suatu saat pergi, kau akan
menyadari bahwa dia adalah cinta yang tak kau sadari

Contoh 4
Pagi
Karya: Chairil Anwar

jangan biarkan sekuntum bunga itu
layu sebelum matahari membelainya
dengan menggemakan semburat jingga
ultra dalam irama nuansa cinta-semesta

lihatlah bagaimana alam begitu perkasa
memainkan peran-Nya
dalam rindu-dendam yang terbungkus
kasih sayang memberi semburat
makna seribu pesona

Contoh 5
Kepada Kawan
Karya : Chairil Anwar

Sebelum ajal mendekat dan menghianat
Mencengkam dari belakang ketika kita tidak melihat
Selama masih menggelombang dalam dada darah serta rasa

Belum bertugas kecewa dan gentar belum ada
Tidak lupa tiba-tiba bisa malam membenam
Layar merah berkibar hilang dalam kelam
Kawan, mari kita putuskan kini di sini
Ajal yang menarik kita, juga mencekik diri sendiri

Jadi
Isi gelas sepenuhnya lantas kosongkan
Tembus jelajah dunia ini dan balikkan
Peluk kuncup perempuan, tinggalkan kalau merayu
Pilih kuda yang paling liar, pacu laju
Jangan tembatkan pada siang dan malam

Dan
Hancurkan lagi apa yang kau perbuat
Hilang sonder pusaka, sonder kerabat
Tidak minta ampun atas segala dosa
Tidak memberi pamit siapa saja

Jadi
Mari kita putuskan sekali lagi
Ajal yang menarik kita, kan merasa angkasa sepi
Sekali lagi kawan, sebaris lagi
Tikamkan pedangmu hingga ke hulu
Pada siapa yang mengairi kemurnian madu..!!

Contoh 6
Hak Oposisi
Karya: WS Rendra

Aku bilang tidak,
aku bilang ya,
menurut nuraniku.
Kamu tidak bisa mengganti
nuraniku dengan peraturan.
Adakah tugasmu
untuk membuktikan
bahwa kebjikasanaanmu
pantas mendapat dukungan.
Tapi dukungan
tidak bisa kamu paksakan.
Adalah tugasmu
untuk menyusun peraturan
yang sesuai dengan hati nurani kami.
Kamu memasang telinga
– selalu,
untuk mendengar nurani kami.
Sebab itu, kamu membutuhkan oposisi.
Oposisi adalah jendela bagi kamu.
Oposisi adalah jendela bagi kami.
Tanpa oposisi: sumpek.
Tanpa oposisi: kamu akan terasing dari kami
Tanpa oposisi: akan kamu dapati gambaran palsu
tentang dirimu.

Demikian artikel yang diberikan tentang Pengertian Epigram, Ciri-Ciri dan Contoh Puisi Epigram Lengkap semoga informasi yang diberikan bermanfaat.