Pengertian Manajemen Media Online, Fungsi, Peran, Elemen dan Tools Manajemen Media Online Dalam Bisnis Lengkap

Posted on

Pengertian Manajemen Media Online, Fungsi, Peran, Elemen dan Tools Manajemen Media Online Dalam Bisnis Lengkap – Pengertian manajemen media online adalah suatu proses pengelolaan media online secara efektif dan efisien dengan memanfaatkan berbagai sumber daya untuk mencapai tujuan.

Lebih mudahnya, pengertian manajemen media online adalah mengelola situs web berita atau website instansi/perusahaan. Konsep manajemen media online dalam postingan ini bisa diterapkan di situs berita maupun situs web resmi lembaga, bahan di website pribadi (blog).

Fungsi Manajemen Media Online

Pada hakikatnya, fungsi manajemen media online sama dengan fungsi manajemen secara umum. Menurut Geroge Terry dalam Principles of Management yang dikenal dengan singkatan POAC, fungsi manajemen diantaranya yaitu:

  • Planning (perencanaan)
  • Organizing (pengorganisasian)
  • Actuating (penggerakan, pengarahan, pelaksanaan)
  • Controlling (pengawasan, termasuk evaluasi).

Dalam manajemen media online, perencanaan dimulai dengan membuat media online resmi agar kredibel, termasuk langkah paling awal yakni memilih nama domain dan nama media. Dalam perencanaan tersebut ditentukan elemen manajemen media online, desain, konten, pemasaran.

Dalam pengorganisasian, dibentuk tiga tim untuk mengelola media online, diantaranya yaitu:

  • Tim Redaksi (Editor Department). Tim ini terdiri dari pemimpin redaksi, redaktur (editor), dan reporter –termasuk fotografer.
  • Tim Pemasaran (Marketing Department). Tim ini terdiri terdiri dari manajer pemasaran atau pemimpin usaha, staf promosi, termasuk tim media sosial untuk Social Media Marketing (SMM).
  • Tim IT (Information Technology). Tim ini terdiri terdiri dari web developer, web designer, webmaster, dan SEO specialist.

Elemen Manajemen Media Online

Manajemen media online dapat diklasifikasikan dalam tiga bagian yaitu desain, konten, dan pemasaran.

Desain Media Online
Bagian desain (web design) bertanggung jawab atas tampilan website. Desain media online harus ringan (fast loading), bersih (clean), ramah pengguna (user friendly), ramah seluler (mobile friendly) atau responsive, dan ramah mesin pencari (SEO friendly). Pada bagian desain ini bisa hanya satu orang, dan orang pada bagian ini disebut dengan web desainer atau web developer. Selain itu, bagian desain ini bertanggung jawab atas SEO Website.

Pada media konvensional (cetak), bagian desain yaitu divisi penerbitan atau percetakan (publishing department) yang menangani desain layout (tata letak) media hingga percetakan. Pada media elektornik, bagian desain yaitu bagian teknik yang mengurusi peralatan siaran (broadcasting tools) mulai dari pemancar, antena, hingga mixer (audio console) dan mikrofon di ruang studio.

Konten
Bagian konten atau isi media dikelola oleh tim redaksi (editorial department) yakni para wartawan. Pada umumnya, struktur organisasi redaksi media terdiri dari:

  • Pemimpin Redaksi
  • Redaktur/Editor
  • Reporter/Fotografer
  • Koresponden/Kontributor.

Dari segi tulisan atau jenis informasi, konten media online secara umum sama dengan media cetak yakni berita, artikel, dan feature. Dari segi format, konten media online tidak hanya berupa teks (tulisan), tapi juga format lain, seperti video dan audio, sebagaimana karakteristik media online. Sedangkan dari segi topik, konten media online bisa beragam, mulai sosial, politik, ekonomi, hiburan, hingga olah raga, atau fokus ke topik tertentu, misalnya sport, teknologi, pertanian, kesehatan, atau dunia selebritas.

Umumnya, situs berita berisi ragam topik, sedangkan biasanya web resmi instansi/lembaga berisi informasi kegiatan juga produk atau layanan.

Pemasaran
Bagian Pemasaran (marketing) bertanggung jawab mempromosikan media secara online dan offline. Pemasaran secara online disebut Online Marketing, termasuk Social Media Marketing (SMM) dan Social Media Optimization (SMO).

Bagian pemasaran atau promosi bertugas mempromosikan dan menyebarkan konten media ke berbagai akun media sosial, terutama Facebook dan Twitter. Di era media sosial, bagian marketing dituntut piawai mengelola media sosial (social media strategy) untuk meraih jumlah pengunjung (trafik) atau jumlah kunjungan halaman (page views). Tentu saja, bagian marketing ini yang bertugas mencari sponsor, iklan, atau menangani AdSense.

Tools Manajemen Media Sosial

Berikut beberapa tool yang dapat digunakan untuk mengelola media online perusahaan, diantaranya yaitu:

Hootsuite
Tool ini cukup popoluer terutama digunakan pada bisnis yang memang berbasis online. Hoosuite terhubung dengan beberapa media sosial populer seperti Twitter, Facebook, Linkedln, WordPress dan Foursquare.

Post Planner
Post Planner ini sering disebut sebagai pengelola media online yang paling efisien. Post Planner awalnya dioptimalkan pada media sosila facebook untuk membantu brand atau bisnis memberikan konten yang relevan dengan komunitas mereka.

Buffer
Pada bisnis profesional lebih sering menggunakan tool ini untuk mengelola media online perusahaan. Buffer memiliki desain sederhana yang dapat membantu memendekkan link yang panjang dan menyediakan analytics konten. Buffer terintegrasi dengan Twitter, Facebook, Linkedln, Pinterest dan Google+.

Demikian pembahasan tentang “Pengertian Manajemen Media Online, Fungsi, Peran, Elemen dan Tools Manajemen Media Online Dalam Bisnis Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami berikutnya.