Pengertian Suspensi, Ciri-Ciri dan Contoh Suspensi Lengkap

Posted on

Pengertian Suspensi, Ciri-Ciri, Perbedaan Suspensi, Larutan dan Koloid serta Contoh Suspensi Lengkap – Dalam ilmu kimia, suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat, atau dengan kata lain suspensi adalah campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam zat cair tersebut. Partikel padat dalam sistem suspensi umumnya lebih besar dari 1 mikrometer sehingga cukup besar untuk memungkinkan terjadinya sedimentasi. Tidak seperti koloid, padatan pada suspensi akan mengalami pengendapan/sedimentasi meskipun tidak ada gangguan. Lebih singkatnya, suspensi adalah campuran yang masih bisa dibedakan antara pelarut dan zat yang dilarutkan.

Pengertian lainnya, Suspensi adalah suatu campuran fluida yang mengandung partikel padat atau campuran heterogen dari zat cair dan zat padat yang dilarutkan dalam suatu zat cair.

Suspensi cairan atau padatan (dalam jumlah kecil) di dalam gas disebut dengan aerosol. Contoh sistem aerosol dalam kehidupan manusia yaitu debu di atmosfer.

Ciri-Ciri Suspensi

Adapun ciri-ciri suspensi diantaranya yaitu:

  • Mampu dilihat dengan menggunakan mikroskop dan disaring dengan menggunakan kertas saring khusus.
  • Memiliki pengendapan partikel yang lambat sehingga takaran pemakaian yang serba sama bisa dipertahankan dengan pengocokan sediaan.
  • Memiliki ukuran partikel kurang dari 1.0-5 cm.
  • Jika terjadi pengendapan selama penyimpanan bisa dengan segera terdispersi kembali jika suspensi dikocok.
  • Memiliki sifat yang labil. Maksudnya yaitu suspensi tidak tahan lama dan sering berubah-ubah.
  • Mudah mengalami koagulasi atau penggumpalan.
  • Termasuk dalam campuran heterogen.
  • Endapan yang terbentuk tidak boleh mengeras pada dasar wadah.
  • Viskositas suspensi tidak boleh terlalu tinggi sehingga sediaan dengan mudah dapat dituang dari wadahnya.
  • Memberikan warna, rasa, bau dan rupa yang menarik.

Perbedaan Suspensi, Larutan dan Koloid

Berikut ini perbedaan antara suspensi, larutan dan koloid, diantaranya yaitu:

Suspensi
Suspensi memiliki sifat-sifat heterogen, salah satu atau semua partikelnya berukuran lebih besar dari 100 nm, dua fasa, tidak stabil, dan dapat disaring. Ada berbagai macam contoh dari suspensi diantaranya yaitu air sungai yang keruh, campuran air dengan pasir, dan campuran air dengan minyak.

Larutan
Perbedaan suspensi dengan larutan yaitu larutan mempunyai jenis sifat homogen yang tidak bisa dibedakan meskipun dengan menggunakan alat mikroskop ultra sekalipun.

Selain itu, larutan semua partikelnya berukuran kurang dari 1 mm, memiliki satu fasa, stabil dan tidak bisa disaring. Contoh larutan diantaranya seperti larutan gula, larutan garam, alkohol 70%, udara yang bersih, dan bensin.

Koloid
Perbedaan suspensi dengan koloid yaitu secara mikroskopis, koloid mempunyai sifat homogen, tapi heterogen jika ditinjau dengan menggunakan mikroskop ultra.

Contoh Suspensi

Berikut ini beberapa contoh suspensi diantaranya yaitu:

  • Lumpur di mana tanah
  • Lempung tersuspensi di air
  • Tepung dapat tersuspensi di air
  • Kabut yaitu sistem air yang tersuspensi di udara
  • Cat
  • Suspensi debu kapur di udara
  • Suspensi partikel di udara
  • Campuran pasir dengan air
  • Sirup obat batuk
  • Minyak dikocok dalam air
  • Debu di udara
  • Merkuri dikocok dalam minyak
  • Jelaga di udara
  • Bubuk kapur dalam air
  • dll

Demikian penjelasan tentang”Pengertian Suspensi, Ciri-Ciri dan Contoh Suspensi Lengkap“, semoga bermanfaat dan jangan lupa ikuti postingan kami selanjutnya. Sampai jumpa